Berikut, beberapa tips menjadi sosok ayah yang tidak sekadar ayah biologis bagi buah hatinya, tapi menjadi ayah yang membanggakan alias
super-dad.
PengertianPekerjaan kantor tentu menyita lebih dari separuh waktu Anda. Tapi sesampainya di rumah, keluarga juga memerlukan kepemimpinan dan perhatian Anda. Cobalah untuk mendengarkan cerita dan keluh kesah istri dan buah hati Anda, atau menanyakan bagaimana hari yang telah mereka lalui. Dengan berbagi cerita dan mendengar permasalahan masing-masing, hubungan antara Anda dan keluarga akan menjadi lebih dekat sehingga terbangun saling pengertian.
Aktifkan FisikBekerja membuat otak dan fisik Anda lelah, tapi jangan lupa untuk tetap beraktivitas. Olah raga misalnya, akan membuat penampilan fisik Anda prima. Aktivitas ini bisa Anda lakukan bersama keluarga di akhir pekan. Hal-hal sepele, seperti menemani anak jogging, bersepeda, atau berenang, selain meningkatkan kebugaran, juga mendekatkan Anda dengan orang -orang tercinta di rumah. Untuk hasil maksimal, lakukan sedikitnya 2 kali dalam sebulan. Di depan anak-anak, tunjukkan bahwa Anda memang kuat.
PemberaniSebagai
Menjadi Super Dad pria sejati di rumah, mereka banyak berharap pada keberanian Anda. Saat Anda ber-
outbound bersama keluarga, sikecil ingin melihat Anda menaklukan tantangan
flying fox. Tunjukkan padanya, bukan otot Anda saja yang kekar, tapi Anda juga berani menghadapi hal-hal yang di mata anak-anak cukup mengerikan. Ini akan mengajarkan padanya bagaimana seharusnya menghadapi sesuatu yang menakutkan.
SabarBuah hati Anda yang sedang tumbuh akan banyak bertanya tentang hal-hal yang baru ditemuinya. Tak jarang, penjelasan dari Anda masih terus dikejar dengan pertanyaan berikutnya. Untuk itu, jangan menyerah dalam memberikan jawaban yang tepat dan pas di hatinya. Orang sabar, disayang anak-istri.
KreatifSi kecil senang bermain air sehingga bolak-balik ke kamar mandL Salurkan energinya untuk membantu Anda mencuci mobil atau menyiram taman rumah. Kegiatan ini justru akan mempererat kebersamaan Anda, disamping mengajari keterampilan hidup.
0 komentar:
Posting Komentar